Hindari 4 Kebiasan Buruk Ini untuk Kesehatan Mental Lebih Baik – Kebiasaan buruk mungkin menyedot kegembiraan secara langsung dari hidup Anda. Anda mungkin sudah tahu bahwa kebiasaan buruk bisa membuat Anda sakit. Makan telur sosis keju setiap pagi dan martabak setiap malam akan meningkatkan kolesterol Anda, meningkatkan ukuran lingkar pinggang Anda, dan bahkan mungkin menyebabkan penyakit jantung.
Seperti halnya kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan fisik Anda, beberapa kebiasaan buruk dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental Anda. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko depresi, misalnya, atau membuat Anda merasa lebih cemas atau stres. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk ini dapat memengaruhi kesehatan mental Anda:
Kecanduan Ponsel
Hampir tidak ada yang tidak dapat dilakukan ponsel Anda. Berbagai penelitian telah mengaitkan penggunaan media sosial yang berlebihan dengan peningkatan kecemasan dan penurunan harga diri. Dan tidak hanya remaja yang terpengaruh. Orang dewasa juga yang secara teratur menggunakan Facebook dan Twitter merasakan perasaan cemburu, tidak mampu, dan kesepian.
Mulailah dari yang kecil, dan sisihkan waktu bebas ponsel setiap hari. Gunakan waktu itu untuk mencoba hobi, membaca buku, mandi, atau sekedar menenangkan pikiran. Dalam waktu singkat Anda akan menyadari bahwa Anda benar-benar menikmati istirahat dari ponsel Anda.
Hidup Anda Berputar di Sekitar Orang Lain
Mempertimbangkan perasaan seseorang sangat penting untuk hubungan kesehatan mental. Tetapi di saat Anda mulai mengabaikan perasaan Anda sendiri untuk menenangkan orang lain, Anda akan mengarahkan diri Anda kepada jurang yang dalam menuju hubungan yang toxic. Itu bisa terjadi dengan mudah dan tanpa Anda sadari.
Mengubah hidup Anda di sekitar orang lain dapat menurunkan harga diri Anda secara signifikan, mencegah Anda membatasi batasan, meningkatkan perasaan malu, penangguhan, pengabaian, kemarahan, kebencian, dan keputusasaan. Itu juga meningkatkan risiko depresi.
Kurang Olahraga
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak berdampak buruk bagi lingkar pinggang, jantung, dan, ternyata, juga pada kesehatan mental Anda. PsychCentral menyebut olahraga sebagai “penambah suasana hati alami”. Olahraga teratur dapat meredakan depresi dengan melepaskan endorfin dan “perasaan baik” lainnya, menekan bahan kimia sistem kekebalan yang memperburuk depresi, dan meningkatkan suhu tubuh menciptakan efek menenangkan.
Berolahraga secara teratur juga dapat memberi Anda kepercayaan diri, mengalihkan pikiran dari kekhawatiran, meningkatkan interaksi sosial, dan membantu Anda mengatasi tekanan hidup dengan cara yang sehat.
Tidur yang Buruk
Tidur adalah sumber ketahanan fisik dan emosional. Dengan memberikan otak dan tubuh Anda kesempatan untuk pulih dari kesulitan di hari sebelumnya, tidur membantu Anda menghadapi tantangan hari esok. Kurang tidur selama satu atau dua malam dapat membuat Anda merasa pening, pemarah, dan tidak fokus, tetapi kebiasaan kurang tidur dapat merusak kesehatan mental Anda.
Sekarang para peneliti berpikir kurang tidur dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental, menurut Surat Kesehatan Mental Harvard yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, dan bahwa mengobati gangguan tidur dapat membantu meringankan gejala kesehatan mental. Kebiasaan tidur yang buruk termasuk kurang tidur, minum kafein di sore hari, terlibat dalam situasi stres sebelum tidur, dan menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur.
Baca juga : https://aliaulfah.student.telkomuniversity.ac.id/2020/01/21/cegah-penyebaran-virus-corona/
Dalam hal kesehatan mental, kebiasaan-kebiasaan buruk di atas ini bisa menjadi musuh terbesar Anda. Menghentikan kebiasaan buruk membutuhkan banyak usaha dan waktu, tetapi dengan latihan dan tekad, Anda dapat mempelajari kebiasaan baru yang meningkatkan kesehatan mental Anda.